Selasa, 18 Januari 2011

Menbudpar Resmikan Launching Visit Banda Aceh Year 2011

Akhirnya hari yang telah lama dinantikan tiba. Hari ini (Selasa, 19/10/10), bertempat di Balairung Sapta Pesona Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata RI Jakarta tengah berlangsung acara “ Launching Visit Banda Aceh Year 2011”. Program akbar yang diusung bersama oleh segenap elemen dan pihak di Banda Aceh ini merupakan subuah momentum untuk memperkenalkan dan menempatkan banda Aceh di mata dunia pariwisata.

Launching Visit Banda Aceh Year 2011 dilakukan oleh Bapak Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI Ir. Jero Wacik. Acara ini diperkirakan dihadiri oleh 500 orang yang terdiri dari Jajaran pejabat pusat , Pejabat Pemerintah Aceh, Duta besar negara sahabat, Anggota Dewan, Tokoh-tokoh Aceh di Jakarta, Para pengusaha Aceh, Pelajar Aceh di Jakarta, Artis Aceh di Jakarta, operator angkutan dan Pers.

Tujuan dilaksanakannya Launching Visit Banda Aceh Year 2011 ini adalah untuk memberikan informasi kepada para turis, pelaku dunia usaha pariwisata dan masyarakat umumnya bahwa pada Tahun 2011 Kota Banda Aceh akan melaksanakan kegiatan even kepariwisataan dalam skala yang besar. Even-even kepariwisataan ini pada tahun-tahun setelah 2011 tetap akan digelar dalam rangka menarik wisatawan untuk berkunjung ke banda aceh dalam jumlah yang lebih banyak.

Tahun kunjungan wisata merupakan bagian dari program pembangunan kebudayaan dan pariwisata Kota Banda Aceh, bertujuan untuk melestarikan budaya aceh, memperkenalkan budaya aceh kepada masyarakat luar, meningkatkan kunjungan wisatawan baik local maupun manca Negara ke aceh di masa mendatang, menumbuh kembangkan sentra industri kecil yang berbasis budaya dan souvenir serta memperkenalkan wilayah aceh yang memiliki potensi besar di bidang budaya dan pariwisata.

Mari bersama kita sukseskan Visit Banda Aceh Year 2011

Sumber : Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh

Calendar 2011

Mr.Piyoh, Mempromosikan Aceh Lewat Fashion

Banda Aceh - Ketika tren dipertemukan dengan nilai-nilai kearifan lokal, munculah nama Mr.Piyoh. Meski dibilang pendatang baru, sepertinya kehadiran Mr.Piyoh sudah mulai diperhitungkan. Ditemui di Outlet Mr.Piyoh, Ulee Kareng beberapa waktu lalu, pendirinya Hijrah Saputra mengemukakan alasan pendirian Mr.Piyoh itu karena ingin menciptakan rasa bangga terhadap Aceh.

“Mr.Piyoh merupakan salah satu pusat kaos Aceh dengan desain khusus yang mengambil tema tentang Aceh (tempat-tempat wisata, budaya, sejarah dan kata-kata yang beredar di kalangan anak muda Aceh). Diharapkan melalui kaos Mr.Piyoh, para wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Aceh akan bisa memahami budaya dan keindahan Aceh.“



"kalau bukan kita siapa lagi?," ujar pria yang berprofesi sebagai planner dan hospitality desainer ini.
Pola-pola branding pun mengacu pada konsep pemasaran Jepang yang produknya bisa dengan mudah menyebar dan diterima oleh masyarakat. Contoh kecil misalnya karakter Mr.Piyoh dan Mrs.Piyoh yang mengangkat pakaian tradisional Aceh, produknya bisa diterima oleh masyarakat Indonesia. Pangsa pasarnya pun bisa dibilang cukup potensial.

Hal yang sama ingin diterapkan Hijrah untuk Mr.Piyoh. Dia berharap produk-produk yang bernafaskan Aceh, bisa diterima dengan baik. "Kita berjuang minimal bisa Berbagi Aceh dimana aja!," ucapnya.
Biarpun mengangkat tema Aceh, nggak berarti Mr. Piyoh anti dengan hal-hal modern. Pendekatan terhadap arus tren menjadi salah satu cara agar Aceh bisa diterima. Entah dalam bentuk kolaborasi desain semisal Kupiah Meuketop sebagai pakaian tradisional yang jadi ikon Aceh dipadukan dengan desain-desain kontemporer. Tentu saja tidak lepas dari keunikan dan unsur estetika.
Meski begitu Mr.Piyoh tidak membatasi hanya menjual produk-produk Mr.Piyoh. Selain label dari Mr.Piyoh ada juga produk lain, namun tetap mengangkat tema Aceh, “kita ingin juga membantu anak-muda Aceh yang ingin berkarya untuk Aceh melalui produk kreatif.”

"Kita tidak ingin terjebak. Kita bebaskan saja siapa yang mau masuk seperti halnya sifat orang Aceh yang ramah, semua demi Pemulia Jamee, Adat Geutanyoe,” kata Hijrah.
Selain kaos Aceh yang dijadikan produk utama Mr.Piyoh, Mr.Piyoh juga menjual pernak-pernik Aceh seperti Bros Rencong, Bros Pinto Aceh, Rencong, pin, Gantungan Kunci, Boneka Agam Inong, dan lain-lain. Selain itu Mr.Piyoh juga menjual produk-produk olehan Aceh seperti Socolatte, Cokelat asli buatan Aceh, Kerupuk Meuling (Kerupuk Mlinjo) dan lain-lain.

Mr.Piyoh (Berbagi Aceh dimana aja!)
Jalan T.Iskandar No.20, Ulee Kareng (Sebelah Solong Kupi)
Facebook : Miister Piyoh
E-mail : misterpiyoh@yahoo.com

Rabu, 01 September 2010

Duta Wisata Aceh 2010


Winsyah Putra Perwakilan dari kabupaten Bener Meriah dan Nazran Nailufar Perwakilan dari Kota Banda Aceh di nobatkan sebagai Duta Wisata Aceh 2010 pada tanggal 14 Juli hari kamis di Hermes palace Hotel Banda Aceh....

Mereka ber dua terpilih dari 20 pasang masing2 perwakilan Kabupaten/Kota, yg mengikuti masa karantina dan kompetisi selama 7 hari di Grand Naggroe hotel Banda Aceh......
seleksi yang begitu ketat mereka lalui dengan 7 (tujuh )dewan juri yang menilai dari masing-masing kategori penilaian.... dengan keterampilan mereka dan wawasan yg mereka punya ahirnya mereka ber dua di nobatkan sebagai Duta Wisata Aceh 2010....


By. Agam Wiensyah Putra (Duta Wisata Aceh 2010)