Jumat, 28 November 2008

Tugu KM 0

Sesuai pengukuran para ahli dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), tugu tersebut berdiri di daratan terluar Kepulauan Nusantara. Tugu Kilometer Nol berada di ujung barat Pulau Weh. Tugu ini berjarak sekitar 29 kilometer dari pusat Kota Sabang dan berada di Desa Iboih, Kecamatan Sukakarya. Jalan menuju tugu Km 0 sudah berupa jalanan beraspal dan dikelilingi oleh hutan lindung, dan bila kamu beruntung bisa melihat burung Nikobar yang katanya berasal dari Pulau Nikobar.

Untuk menuju kesana kamu bisa menyewa angkutan umum yang berada di Iboih atau di Gapang. Namun bila ingin menikmati perjalanan kesana dengan berjalan kaki bisa juga, cukup 2 jam perjalanan saja dari Pantai Iboih. Di sebelah barat tugu Km 0 sudah lautan lepas yaitu Samudera Hindia. Apabila kamu ingin bepergian ke India, sediakan perahu dan makanan yang cukup, tunggu beberapa hari maka kamu akan sampai ke Negara India. Tapi jangan berharap terlalu banyak akan disambut oleh tari-tarian seperti di film-film india, karena akan ditangkap Polisi India. ^-^. Menarik bukan, tetapi aku tidak merekomendasikan lho ya.
Tugu Kilometer Nol memiliki tinggi 22,5 meter dan berwarna putih. Di puncak tugu terdapat angka nol yang dipegang erat oleh burung garuda. Hal ini perlu dilakukan karena apabila tidak erat akan meletus seperti balon hijau. Tugu ini termasuk kedalam katagori wisata yang ekslusif, karena tidak semua orang bisa datang ke titik nol Indonesia, oleh karena itu wisatawan atau kamu yang datang ke tempat ini bisa mendapatkan sertifikat kenang-kenangan yang menarik hati dan bisa dibanggakan kepada teman-temanmu.^-^

Sertifikat 0 Km Indonesia

Ayo,kunjungi Sabang sekarang!
Kita jalan ke tempat menarik lainnya di Kota Sabang.

4 komentar:

  1. Gamba2 jih mantap bang.

    BalasHapus
  2. nyoe blog na manfaat that bagi kemajuan aceh..
    keep the spirit..:D

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah...
    Mudah-mudahan bermanfaat ya...mohon bantuannya hae Rakan.

    BalasHapus
  4. Wah kayaknya aku orang yang paling rugi sedunia deh blm pernah ke sabang.
    kasihan deh gue:(

    BalasHapus