Waktu bule Belanda dengan pimpinan JP. Coen datang untuk liburan ke Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia, mereka dikejutin ama sekelompok orang wanita, yang datang sambil membawa mangkuk besi di tangannya. Para bule itu ketakutan setengah mati, apalagi para wanita itu berbaris membentuk formasi dengan indah, tetap dengan memegang mangkuk besi itu. Wanita-wanita itu bergerak terus tanpa berbicara sama sekali sambil sekali-sekali menyodorkan mangkuk besi itu dan tersenyum misterius ke arah mereka.
Wanita-wanita itu menyodorkan mangkuk besi ke arah si bule-bule belanda, tetap tanpa suara dan senyum yang misterius.
”What? What?” JP Coen masih bertanya-tanya.
Wanita-wanita itu masih menyodorkan mangkuk besi ke arah si bule-bule belanda, tetap tanpa suara dan senyum yang misterius.
”Oh, this, you want me to take this stuff?”
Tanya si JP Coen belagak ngerti sambil mengambil daun yang berbentuk kerucut segitiga.
Wanita tetap tanpa suara tapi kali ini mengangguk.
”Oh, what?You want me to eat this?”, Tanya si JP Coen rada ga yakin.
Wanita tetap tanpa suara tapi kali ini mengangguk-angguk dengan kencang.
Bule-bule belanda itu memakan daun itu.
Diam sesaat, krik…krik..krik
Eh Hae!!!!! Mangat that lagoe!!!!Peue nyan?, (eh hae, enak banget, apa itu) tanya si JP Coen pengen tahu.
”eh hae, Jupe, Jupe, nyan Ganja” (eh hae, Jupe, itu Ganja), kata si wanita yang berada di depan kelompok itu tertawa riang kayak lagi ngobrol dengan teman lamanya.
Itu harapan kalian kan?, ngga ini ceritanya bukan tentang Ganja dan ngga ada hubungannya dengan Jupe sama sekali. TIDAK SAMA SEKALI.
Belakangan diketahui bahwa wanita-wanita cantik itu adalah wanita aceh, atau yang sering dikenal dengan sebutan Inong, dan mereka sedang menarikan Tari Ranup Lam Puan, Tari tradisional khas Aceh untuk menyambut tamu yang datang ke Aceh. Mangkuk besi yang dilihat bule belanda tadi adalah Puan berisi ranup yang nantinya akan ditawarkan kepada yang mulia tamu, dan daun-daun yang disinyalir sebagai daun Ganja itu adalah Ranup. Kebiasaan orang Aceh mengunyah ranup sebagai camilan sehari-hari, ngga lah, itu Cuma buat yang hobi aja, ngunyah ranup katanya bisa bikin gigi kuat.
Rasanya? Agak pedes-pedes kelat gitu, karena ranup itu sendiri terbuat dari Cengkeh, Pinang, Daun Sirih dan kapur sirih.
Menarik untuk dicoba kalau ke Aceh.
For your information : kamu ngga musti nyari-nyari wanita-wanita cantik nari dulu untuk mencoba Ranup ini, karena kamu bisa menemukannya di sekitar Mesjid Raya Baiturahman, Banda Aceh, nah disitu ada Pasar Aceh, sebelah kanannya. Ada Nyak-nyak galak-galak (cantik-cantik) dengan gigi yang kuat tentunya, akan melayani pertanyaan seputar Ranup dan seisinya. Aceh menarik ya?. ^-^
Wanita-wanita itu menyodorkan mangkuk besi ke arah si bule-bule belanda, tetap tanpa suara dan senyum yang misterius.
”What? What?” JP Coen masih bertanya-tanya.
Wanita-wanita itu masih menyodorkan mangkuk besi ke arah si bule-bule belanda, tetap tanpa suara dan senyum yang misterius.
”Oh, this, you want me to take this stuff?”
Tanya si JP Coen belagak ngerti sambil mengambil daun yang berbentuk kerucut segitiga.
Wanita tetap tanpa suara tapi kali ini mengangguk.
”Oh, what?You want me to eat this?”, Tanya si JP Coen rada ga yakin.
Wanita tetap tanpa suara tapi kali ini mengangguk-angguk dengan kencang.
Bule-bule belanda itu memakan daun itu.
Diam sesaat, krik…krik..krik
Eh Hae!!!!! Mangat that lagoe!!!!Peue nyan?, (eh hae, enak banget, apa itu) tanya si JP Coen pengen tahu.
”eh hae, Jupe, Jupe, nyan Ganja” (eh hae, Jupe, itu Ganja), kata si wanita yang berada di depan kelompok itu tertawa riang kayak lagi ngobrol dengan teman lamanya.
Itu harapan kalian kan?, ngga ini ceritanya bukan tentang Ganja dan ngga ada hubungannya dengan Jupe sama sekali. TIDAK SAMA SEKALI.
Belakangan diketahui bahwa wanita-wanita cantik itu adalah wanita aceh, atau yang sering dikenal dengan sebutan Inong, dan mereka sedang menarikan Tari Ranup Lam Puan, Tari tradisional khas Aceh untuk menyambut tamu yang datang ke Aceh. Mangkuk besi yang dilihat bule belanda tadi adalah Puan berisi ranup yang nantinya akan ditawarkan kepada yang mulia tamu, dan daun-daun yang disinyalir sebagai daun Ganja itu adalah Ranup. Kebiasaan orang Aceh mengunyah ranup sebagai camilan sehari-hari, ngga lah, itu Cuma buat yang hobi aja, ngunyah ranup katanya bisa bikin gigi kuat.
Rasanya? Agak pedes-pedes kelat gitu, karena ranup itu sendiri terbuat dari Cengkeh, Pinang, Daun Sirih dan kapur sirih.
Menarik untuk dicoba kalau ke Aceh.
For your information : kamu ngga musti nyari-nyari wanita-wanita cantik nari dulu untuk mencoba Ranup ini, karena kamu bisa menemukannya di sekitar Mesjid Raya Baiturahman, Banda Aceh, nah disitu ada Pasar Aceh, sebelah kanannya. Ada Nyak-nyak galak-galak (cantik-cantik) dengan gigi yang kuat tentunya, akan melayani pertanyaan seputar Ranup dan seisinya. Aceh menarik ya?. ^-^